BSB Mengajak Memperlakukan Sampah Secara Manusiawi Agar Berkah
Gambar: indopetronews.com |
Namun kalau tidak ada yang membersihkan sampah bagaimana? Bisa-bisa lingkungan tempat tinggal kita penuh dengan sampah. Oleh karena itu, Bank Sampah Bersinar atau disingkat BSB berusaha menjadi wadah dalam mengumpulkan, mengelola, memilah, bahkan mendaur ulang sampah-sampah yang masih bisa digunakan kembali.
Bagi BSB sampah adalah berkah. Hal ini dikatakan oleh founder BSB Fifie Rahardja, saat diwawancarai oleh CEO Indscript Indari Mastuti tanggal 04/04/2018 lalu. “Kalau kita perlakukan sampah secara manusiawi, akan jadi berkah. Kalau tidak manusiawi, jadi bencana,” kata Fifie Rahardja.
Gambar: Jabar.pojoksatu.id |
Ia pun mengatakan kalau sampah memiliki suatu nilai ekonomis. Oleh karena itu, diperlukan sebuah proses pemilihan yang tepat. Pemilihan sampah dilakukan dalam empat kelompok yairi kertas dan kardus, sampah plastik, besi dan logam, serta kaca.
Nah apabila sudah dipilah maka sampah pun bisa didaur ulang. Ia menjelaskan saat ini BSB sudah mempunyai kelompok sendiri untuk mendaur ulang sampah-sampah tersebut. “Sampah bisa jadi nilai tukar baru loh. Seperti yang dilakukan oleh salah satu kelompok kami yang mampu membuat lukisan 3D, dari sampah-sampah bekas koran. Hasilnya bagus sekali sehingga kami bisa membarter lukisan tersebut dengan sesuatu yang kami butuhkan.” ujar Fifie Rahardja.
Gambar: facebook.com/Indari Mastuti |
Saat ini Fifie Rahardja mengatakan kalau BSB sudah ada di 15 kabupaten di Bandung, ia pun mengajak agar orang-orang mau memberikan sampah-sampahnya kepada BSB. “Kalau ini kita kelola bersama, dikalikan Rp 1.000 saja, kita sebenarnya sedang membuang Rp 3 miliar per hari,” ungkap Fifie Rahardja.
So, yuk mulailah lakukan sampah-sampah kita dengan manusiawi agar berkah dan tidak menjadi bencana.
#indscriptwriting, #indscriptcreative, #indblack
Komentar
Posting Komentar