Awas! Janganlah Kita Menjadi Orangtua Dayyuts!
Awas! Janganlah Kita Menjadi Orangtua Dayyuts!
Assalamu’alaikum Sahabat Lithaetr,
Selamat berkumpul dengan keluarga ya! Mumpung sedang weekend, mau sharing sedikit saja nih tentang orangtua Dayyuts!
Karena penulis masih fakir ilmu makanya saya pun terus belajar, karena kemajuan teknologi akhirnya sudah bisa belajar via online dan WAG (Whatsapp Grup). Masuklah saya di WAG Ummahat Mengaji dan mendapatkan sebuah ilmu baru lagi yaitu Jangan jadi orang tua Dayyuts!
Apa sih orangtua Dayyuts? Simak terus ya di sini!
Apa sih, orangtua dayyuts itu?
Menurut Ibnul Qayyim Jauziyyah, orangtua Dayyuts adalah orangtua yang membiarkan anaknya bergaul dengan orang-orang berakhlak buruk.
Sementara pengertian Dayyuts sendiri menurut Al Mishbah Al Munir 1/205, adalah orang yang melihat kemungkaran terjadi di keluarganya dan membiarkannya. Tidak ada kecemburuannya. Dan golongan Dayyuts tidak akan masuk surga (T_T).
Duh setelah membaca ini kok malah langsung merinding ya? Saya pun segera mengevaluasi lagi, jangan-jangan tanpa saya sadari saya sudah menjadi orangtua Dayyuts. Agar saya bisa mencegahnya, saya pun kembali membaca buku Rumahku Madrasah Pertamaku karya DR. Khalid Ahmad Syantut.
Dimana dalam buku ini benar-benar mengingatkan bagi para orangtua untuk mendidik ruhiyah anak. Beliau berpendapat, Allah telah menjadikan kita sebagai makhluk yang istimewa. Salah satu keistimewaannya, kita terbentuk dari ruh dan jasad. Allah pun telah mencantumkan dalam firman-Nya terkait ruh ini yaitu dalam QS. Al-Hijr ayat 29, beginilah bunyinya,
Artinya: Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
Dari ayat tersebut diketahui kalau keberadaan ruh ini lebih penting daripada jasad. Di dalam ruh kita, tersimpan akidah dan nilai-nilai yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Pendidikan Ruhiyah inilah yang sangat diperhatikan oleh agama Islam. Pendidikan ini dilakukan dengan cara menyambung ikatan antara ruh dan Rabb-Nya tiap detik, tiap perbuatan, tiap pikiran, dan tiap rasa.
Yuk, sahabat kita tanamkan lagi pendidikan ruhiyah bagi buah hati kita tercinta, jangan sampai kita menjadi orangtua Dayyuts, tanpa kita sadari.
Semoga sharing sederhana ini bermanfaat ya. Terus simak blog Just My Pensieve ya sahabat (n_n).
Komentar
Posting Komentar