5 Alasan Mengapa Gula Bisa Berbahaya Bagi Tubuh

 
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
 
Akibat pembicaraan di whatsapp grup (WAG) Ibu Profesional (IP) Jakarta yang membahas soal makanan sehat, salah satunya mengurangi konsumsi gula, membuat saya ingin membahas mengapa gula bisa berbahaya bagi tubuh. Padahal saya termasuk yang hobi dengan manis-manis, namun semenjak obrolan asyik di WAG IP Jakarta itu langsung membuat saya langsung berniat merubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Memang ada apa sih? Ternyata, gula yang rasanya manis itu jauh lebih berbahaya bagi tubuh, lo.
 
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), gula memang perlu dikonsumsi oleh tubuh, namun ada batasannya. Bagi perempuan itu kira-kira 3 sendok makan atau 35 gram sehari, sementara untuk laki-laki kebutuhan akan gulanya sekitar 4 sendok makan atau 50 gram sehari. Tapi akan lebih baik jika kita bisa mengkonsumsi setengahnya saja. Berarti 1 setengah sendok makan sehari bagi perempuan dan 2 sendok makan sehari untuk laki-laki. Misalkan kita minum teh dalam bentuk kemasan botol atau karton, maka kita hanya minum 1 kotak saja, sebab minuman teh kemasan itu mengandung 20 gram gula di dalamnya. Gula memang merupakan sumber energi bagi tubuh manusia, tapi mengkonsumsi terlalu banyak manis bisa mendatangkan penyakit-penyakit mematikan bagi tubuh, lo. Mau tahu alasan mengapa gula bisa berbahaya bagi tubuh? Tetap simak di sini ulasannya, ya.


Mengkonsumsi gula secara berlebih bisa membuat kerja organ tubuh menjadi lebih berat, sehingga bila ini berlangsung secara terus menerus bisa membahayakan kesehatan manusia. Diambil dari sumber theconversation.com (22/10/2018), rasa manis itu seperti candu. Gula mampu memberikan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Karena gula itu enak di lidah, sehingga banyak orang yang ketagihan dan tidak menyadari bahaya yang mengintainya. Sebab mengkonsumsi gula berlebihan bisa mengundang banyak penyakit berbahaya bagi tubuh.

 
[1] Masalah obesitas (kegemukan)
Gambar: pixabay
Sebuah studi pada tahun 2008 mengungkap bahwa mengkonsumsi fruktosa berlebihan berhubungan dengan peningkatan risiko kondisi resisten leptin. Leptin adalah hormon yang memberitahu otak kalau perut sudah kenyang. Jika tubuh mengalami resisten leptin, maka tubuh sudah tidak punya kontrol terhadap rasa kenyang, sehingga otak tidak akan merasa terpuaskan walaupun sebenarnya sudah kenyang. Jika hal ini terus menerus terjadi, maka salah satu penyakit yang umum diderita oleh orang yang mengkonsumsi gula berlebih adalah obesitas atau kegemukan. Mengkonsumsi gula berlebih akan menyumbang asupan kalori berlebih pada tubuh. Bila tubuh kita menyerap kalori berlebih setiap hari, maka berat badan pun akan bertambah. Jika keadaan ini berlangsung secara jangka panjang, bisa jadi kita akan mengalami masalah obesitas.
 
[2] Penyakit diabetes dan hipertensi (darah tinggi)
Gambar: thebluediamondgallery.com
Gula merupakan salah satu zat yang dapat mempengaruhi sistem kerja hormon insulin. Mengkonsumsi gula secara berlebihan bisa membuat sistem kerja hormon insulin bekerja lebih keras sehingga bisa menyebabkan diabetes, hipertensi, penyumbatan pembuluh darah, dan kolesterol tinggi. Penyakit diabetes dan hipertensi memang tidak mematikan, tetapi 2 penyakit ini bisa memicu penyakit-penyakit lain yang dapat membunuh manusia seperti jantung, stroke, dan penyumbatan pembuluh darah.
 
[3] Merusak jantung dan menurunkan kemampuan otak
Dirilis dari kompas.com (31/07/2013), Journal of American Heart Association tahun 2013 memberitahukan kalau sebuah studi mampu membuktikan kalau molekul dalam gula, yaitu glukosa 6-fosfat bisa menyebabkan perubahan otot jantung yang berujung pada gagal jantung. Selain itu, gula juga bisa mempercepat proses penuaan sel, begitu pula yang terjadi dengan sel-sel otak. Jadi, jika mengkonsumsi gula secara berlebihan akan membuat sel-sel pada otak cenderung mengalami penurunan fungsi lebih cepat.
 
[4] Makanan bagi sel-sel kanker
Gambar: thebluediamondgallery.com
Manusia memang memiliki kecenderungan menderita penyakit kanker. Mengapa? Sebab setiap manusia memiliki sel kanker dalam tubuhnya. Meskipun demikian, tubuh manusia pun memiliki mekanisme sendiri agar sel kanker tersebut tidak tumbuh serta berkembang, dan membahayakan bagi tubuh. Ternyata bila kita mengkonsumsi gula secara berlebih, akan merusak sistem mekanisme tersebut, sehingga sel kanker bisa hidup dan membahayakan tubuh. Apalagi sebuah studi pernah menyampaikan kalau gula ternyata nutrisi yang baik agar sel kanker bisa berkembang.
 
[5] Memperpendek usia dan pembunuh diam-diam
Gambar: flickr
Dilansir dari kompas.com (31/07/2013), sebuah jurnal Naturemengindikasikan gula bisa jadi sama bahanya dengan alkohol. Mengkonsumsi fruktosa dan glukosa berlebihan memberikan efek racun pada hati. Memiliki dampak seperti racun ini ternyata sama dengan orang yang kecanduan alkohol. Itulah mengapa memiliki kecanduan terhadap gula sama saja dengan membunuh tubuh secara diam-diam dan perlahan-lahan. Sementara sebuah studi di tahun 2013 memperkirakan ada 180.000 kematian di seluruh dunia yang diakibatkan karena mengkonsumsi minuman manis. Peneliti menyimpulkan penyebab kematian tersebut mungkin dikarenakan hubungan minuman manis dengan risiko penyakit yang dideritanya seperti diabetes, jantung, dan kanker. Makanya mengkonsumsi manis berlebih bisa memperpendek usia tanpa kita sadari.
 
Itulah 5 alasan mengapa gula berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Memang ada baiknya kita juga mulai mencari bahan manis lain selain gula. Ternyata ada lo, bahan pengganti untuk gula, simak saja dulu video berikut ini,


Kalau sahabat sendiri, bagaimana nih tanggapannya terkait gula itu berbahaya? Silakan dijawab di kolom diskusi ya. Terima kasih.

#writober #RBMIPJakarta #ibuprofesionaljakarta #hari6 #kenapa?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Dapatkan 6 Keuntungan dengan Memanfaatkan Peluang Bisnis Coworking Space

5 Lesson Learned Drakor Twenty Five Twenty One untuk Remaja

6 Hal yang Perlu Disiapkan Saat Mudik