Bunga Rafflesia, Bunga Monster atau Bunga Bangkai?
Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Hari ini, saya mau berbagi pengetahuan umum tentang salah satu ikon Indonesia yang terkenal di dunia internasional. Ikon ini berasal dari salah satu bunga di Indonesia yang ditetapkan sebagai bunga nasional, sejak 9 Januari 1993. Kira-kira sahabat ada yang tahu, bunga apakah yang saya maksud? Ikon yang saya maksud adalah bunga rafflesia.
Sudah 27 tahun, bunga rafflesia ditetapkan sebagai bunga nasional Indonesia. Bunga yang memiliki beberapa julukan seperti bunga rafflesia arnoldi, puspa langka, bunga padma raksasa, bunga monster, dan bunga bangkai ini memang sangat terkenal di dunia. Ada berbagai macam alasan mengapa akhirnya bunga unik yang satu ini memiliki banyak nama atau julukan. Mau tahu kisah tentang bunga rafflesia selanjutnya? Tetap ikutin terus penuturannya di sini.
Sejarah bunga rafflesia
Bunga berwarna merah dengan kelopaknya yang besar, hingga menyerupai daging dengan bintik-bintik seperti lepuh putih ini diberi nama ‘Rafflesia‘ setelah seorang penjajah dari Inggris yang bernama Sir (Tuan) Stamford Raffles menemukan bunga tersebut di hutan tropis Sumatera pada tahun 1818. Kala itu, Tuan Stamford Raffles sedang melakukan ekspedisi, sehingga ia ditemani oleh seorang pemandu bernama Dr. Joseph Arnold, jadilah tumbuhan tersebut juga dikenal memiliki nama lain yaitu bunga ‘Rafflesia Arnoldi‘. Hal tersebut disebabkan karena penemunya, menurut sejarah ada 2 orang, untuk menghormati mereka berdua akhirnya nama bunga itu diambil dari penggabungan antara Raffles dan Arnold.
Cara hidup bunga rafflesia
Bunga rafflesia ini tidak memiliki daun, sehingga ia tidak mampu melakukan proses fotosintesis sendiri. Makanya bunga ini termasuk jenis tumbuhan parasit obligat, yaitu tanaman yang hidupnya melekat atau menempel atau mengambil nutrisi dari tumbuhan lain nan dijadikan sebagai inangnya. Keberadaan bunga ini seakan tersembunyi selama berbulan-bulan di dalam tubuh inangnya, hingga akhirnya tumbuh bunga besar sekali yang masa mekarnya hanya sebentar, yaitu kurang lebih seminggu saja kemudian mati.
Penetapan menjadi Bunga Nasional Indonesia
Diambil dari sumber goodnewsfromindonesia.id (7/11/2016), Bunga Nasional merupakan bunga yang dianggap bisa mewakili karakter sebuah bangsa dan negara. Bahkan tak jarang Bunga Nasional jugs menjadi simbol kebanggaan suatu negara. Hampir setiap negara di dunia memiliki Bunga Nasional seperti Jepang dengan bunga sakuranya, Belanda dan Turki memilih bunga tulip, Amerika dan Inggris memilih bunga mawar, Korea Utara dengan bunga magnolia, dan Malaysia dengan bunga raya.
Terpilihnya bunga rafflesia menjadi Bunga Nasional didasarkan kepada Kepres No. 4 Tahun 1993, tentang Satwa dan Bunga Nasional. Hal tersebut dikarenakan bunga rafflesia sudah menjadi identitas dari provinsi Bengkulu dan ditetapkan sebagai puspa (sinonimnya bunga) langka di Indonesia. Itulah mengapa bunga rafflesia juga mendapat julukan sebagai puspa langka. Bunga rafflesia tidak sendiri menjadi ikon Bunga Nasional, masih ada 2 Bunga Nasional lainnya, yaitu puspa bangsa atau bunga melati dan puspa pesona atau bunga anggrek.
Bunga rafflesia terbesar
Bulan Januari kemarin, dunia kembali dikejutkan dengan adanya penemuan bunga rafflesia terbesar yang tumbuh di Indonesia. Dirilis dari liputan6.com (4/1/2020), Konservasionis Indonesia mengatakan telah melihat spesies rafflesia terbesar dan disebut sebagai salah satu bunga terbesar di dunia. Rafflesia tuan-mudae, nama jenis bunga rafflesianya, mekar di hutan Cagar Alam Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Diameter Rafflesia tuan-mudae mencapai 111 cm. Bunga rafflesia yang tumbuh kali ini, lebih besar dari sebelumnya yang mana ukuran diameternya sebesar 107 cm, dan ditemukan juga di hutan-hutan Sumatera Barat beberapa tahun lalu.
Adanya berita tersebut langsung membuat bunga rafflesia kembali menjadi sorotan. Tidak hanya dari dalam negeri, tetapi banyak media asing yang tertarik untuk mengulas keberadaan puspa langka tersebut. Namun sekali lagi, bunga terbesar di dunia ini pun masa hidupnya cuma sebentar. Dikutip dari liputan6.com (4/1/2020), “Ini adalah Rafflesia tuan-mudae terbesar yang pernah didokumentasikan. Bunga mekar itu hanya akan bertahan sekitar satu minggu sebelum layu dan membusuk,” ungkap Ade Putra, perwakilan dari Pusat Sumber Daya Alam dan Konservasi Sumatera Barat.
Nama-nama atau julukan lain bagi bunga rafflesia
Setelah mengetahui asal muasal pemberian nama bunga rafflesia, rafflesia arnoldi, dan puspa langka. Kini, kita cari tahu mengapa tumbuhan ini juga memiliki julukan bunga padma raksasa, bunga monster, dan bunga bangkai?
Diberi nama bunga padma raksasa karena bunga rafflesia ini sekilas bentuknya dilihat mirip bunga lotus atau teratai raksasa (yang warnanya merah dan kelopak bunganya mirip seperti daging dengan bintik-bintik seperti lepuh putih). Jadilah nama padma (sinonim dari lotus atau teratai) raksasa ini disematkan ke bunga rafflesia.
Kemudian julukan bunga monster dan bunga bangkai tersemat karena sifatnya yang parasit atau menyerap sari-sari dari inangnya dan kadang-kadang menimbulkan bau busuk, seperti meniru bau daging busuk untuk menarik serangga. Karena bau busuk itulah, akhirnya kebanyakan menerka kalau bunga rafflesia itu adalah bunga bangkai, padahal ada jenis tumbuhan bunga bangkai sendiri.
Dilansir dari lipi.go.id (11/1/2018), menurut Yuzammi, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), khusus bunga bangkai di Konservasi Kebun Raya Bogor, masih banyak pengunjung lokal yang menyamakan antara bunga bangkai dengan bunga rafflesia. Padahal 2 bunga tersebut adalah dua jenis bunga berbeda, namun sama-sama bunga langka endemik Indonesia.
Ia pun menjelaskan, kedua bunga tersebut memang sama-sama mengeluarkan bau busuk untuk mengundang serangga, tapi dari bentuk, sifat biologis, dan siklus hidup keduanya berbeda jauh.
Inilah perbedaan bentuk, bunga bangkai dan bunga rafflesia,
Beda jauh kan, ternyata Sahabat? Walaupun sering dijuluki sebagai bunga bangkai tapi bunga rafflesia tidak masuk ke dalam golongan tumbuhan jenis bunga bangkai.
Sumber referensi:
http://lipi.go.id/lipimedia/6-perbedaan-harus-diketahui-antara-bunga-bangkai-dan-rafflesia/19787
Komentar
Posting Komentar