Pilih Han Ji Pyeong atau Nam Do San, Lihat Dulu 5 Fakta Ini

Pilih Han Ji Pyeong atau Nam Do San, Lihat Dulu 5 Fakta Ini

Pilih Han Ji Pyeong atau Nam Do San
Kiri = Han Ji Pyeong (Kim Seon Ho) dan Kanan = Nam Do San (Nam Joo Hyuk)

 

Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

Tulisan Pilih Han Ji Pyeong atau Nam Do San ini, terinpisrasi karena maraknya pembicaraan yang ada di timeline atau linimasi media sosial. Linimasi media sosial sedang panas tentang memilih tim Han Ji Pyeong atau tim Nam Do San.

Siapakah sih, Han Ji Pyeong dan Nam Do San yang sedang menjadi pembicaraan di linimasi? Ternyata dua nama itu adalah nama-nama tokoh atau karakter dari drama Korea (drakor) Start Up.

Drakor yang dibintangi oleh Bae Suzy, Nam Joo Hyuk, dan Kim Seon Ho ini memang sedang jadi bahan perbincangan. Mengapa? Sebab, drakor Start Up ini mengangkat cerita tentang bisnis rintisan yang sedang populer saat ini.

Penasaran mengapa Han Ji Pyeong dan Nam Do San menjadi viral? Simak dulu tulisan saya berikut ini.

Buat sahabat Lithaetr yang belum menonton atau membaca tentang Drakor Start Up, silakan baca dulu,

Review Start Up: Programming, Bisnis, dan Cinta

Mengenal Machine Learning dari Drama Start Up

 

Kenalan sama sosok Han Ji Pyeong

Setelah membaca tulisan di atas, mari kita kenalan langsung sama karakter yang pertama yaitu Han Ji Pyeong. Karakter yang dalam drama Start Up ini dikenalkan pertama kali di episode awal.

Han Hi Pyeong Start Up

Han Ji Pyeong muda diperankan oleh Nam Da Reum sukses mencuri perhatian penggemar drakor. Kemudian ketika dewasa diperankan Kim Seon Ho, semakin membuat penonton terpana.

Selain karena memang visual mereka berdua manis, Nam Da Reum dan Kim Seon Ho berhasil membangun karakter Han Ji Pyeong dengan baik. Oleh karena itu, bolehlah kita kenalan sama karakter Han Ji Pyeong.

Inilah fakta-fakta tentang Han Ji Pyeong,

  1. Anak yatim piatu

Fakta yang selalu diunggulkan oleh tim Han Ji Pyeong. Sebenarnya kalau pendapat saya pribadi fakta ini bisa jadi keunggulan sekaligus kelemahan, mengapa? Mari kita bahas lebih lanjut.

Fakta ini menjadi kelebihan, karena sebagai anak yatim piatu Han Ji Pyeong tumbuh sebagai orang sukses itu sangatlah luar biasa. Apalagi diceritakan di awal-awal episodenya, Han Ji Pyeong ini sudah harus keluar dari panti asuhannya karena sudah dianggap bisa menghidupi dirinya sendiri.

Jadilah dia bertemu nenek Seo Dal Mi dan tinggal di tokonya, sekaligus membantu sedikit-sedikit pekerjaan nenek itu. Namun fakta ini bisa menjadi kelemahan ketika Han Ji Pyeong menjadi sulit mengungkapkan perasaan, tidak percaya terhadap orang lain, dan suka mengambil kesimpulan yang kurang tepat.

Tumbuh dan terbiasa sendirian membuat Han Ji Pyeong lebih enggan mengungkapkan perasaannya kepada orang lain. Akhirnya dia pun terkadang lain di mulu dan lain di hati.

Akan tetapi susahnya seorang laki-laki mengungkapkan perasaan ini termasuk lumrah. Penulis Buku ‘Fakta-Fakta tentang Laki-laki yang Sulit Dipahami Wanita’, Muhammad Ali Fakih menyampaikan, lumrahnya memang pria yang melamar wanita, tapi kebanyakan orang tidak mengerti bahwa sesungguhnya laki-laki sangat sulit mengekspresikan perasaannya.

Ia menjelaskan, pada dasarnya, laki-laki adalah makhluk yang paling takut menyatakan cinta. Bila akhirnya kebanyakan laki-laki  terlebih dahulu menyatakan cinta, itu dikarenakan karakternya sudah terdistorsi oleh tempaan dari lingkungannya.

 

  1. Usianya lebih tua dari Nam Do San dan Seo Dal Mi

Fakta kedua yang tidak akan menjadi pertentangan adalah Han Ji Pyeong ini lebih tua daripada Nam Do San dan Seo Dal Mi. Fakta ini dipaparkan di awal episode. Inilah adegannya yang menyatakan kalau Han Ji Pyeong sudah berusia 30-an lebih,

 

  1. Sadis dalam berbicara

Fakta ketiga yang patut diketahui adalah Han Ji Pyeong itu tegas dan agak sadis dalam berbicara. Maksudnya bagaimana? Iya, Han Ji Pyeong termasuk yang enggak menyaring jika sedang berbicara soal fakta. Adegan-adegan ini bisa sahabat saksikan ketika Han Ji Pyeong berbicara dengan Nam Do San.

Ini adalah salah satu adegan yang saya sukai, yang mana Han Ji Pyeong pura-pura berbicara manis ke Nam Do San,

 

  1. Investor handal

Han Ji Pyeong diperkenalkan sejak remaja sudah memiliki intuisi positif soal bisnis menanam saham. Bisa dibilang Han Ji Pyeong ini memiliki bakat menjadi investor handal sejak belia.

Instingnya dan caranya membaca pergerakan angka-angka di pasar modal, serta keberaniannya menginvestasikan uangnya demi mendapatkan aset ke depan begitu luar biasa. Tentu saja, ditambah dengan jam kerjanya di perusahaan yang menyarankan soal penanaman modal, Han Ji Pyeong semakin cemerlang.

 

  1. Kacang tidak lupa kulit

Salah satu fakta yang juga membuat saya kagum dengan karakter Han Ji Pyeong adalah dia tidak melupakan orang yang telah berjasa untuknya. Walaupun di awal-awal episode Han Ji Pyeong sempat berburuk sangka dengan nenek Seo Dal Mi, tapi begitu dia mengetahui kebenarannya, ia merasa perbuatannya yang lalu itu adalah hutang yang harus dibayarkan.

Okelah, demikian sedikit fakta tentang Han Ji Pyeong yang wajib kita ketahui. Kalau mau semakin mengenal karakternya seperti apa, silakan nonton sendiri drakor Start Up ini, hehehehe.

 

Kenalan sama Sosok Nam Do San

Nam Do San Start Up

Kalau tadi sudah kenalan sama Han Ji Pyeong, sekarang saatnya kenalan sama Nam Do San. Menurut saya, Nam Joo Hyuk, berhasil memerankan seorang jenius matematika yang kutu buku.

Inilah fakta-fakta tentang Nam Do San,

  1. Anak kebanggaan keluarga

Jika Han Ji Pyeong tumbuh tanpa merasakan kasih sayang orang tua, maka berbeda dengan Nam Do San. Laki-laki ini merupakan anak tunggal dan termasuk jenius, sehingga kedua orang tuanya begitu membanggakannya.

Layaknya orang tua Asia pada umumnya, kedua orang tua Nam Do San mengharapkan hal-hal luar biasa bisa dilakukan oleh anak semata wayangnya. Mulai dari pendidikan, karir, hingga nanti ketika tiba saatnya memilih jodoh, orang tua Nam Do San berharap anaknya akan sukses.

Nyatanya Nam Do San merasa perhatian orang tuanya malah menjadi beban untuknya. Ia merasa kalau kalah atau mengalami kegagalan akan sangat mengecewakan orang tuanya, sehingga ia melakukan apa saja demi membanggakan orang tuanya.

Sebagai anak tunggal dan cucu satu-satunya perempuan di keluarga, saya merasa paham apa yang dirasakan Nam Do San. Betapa hampanya ketika apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan ekspektasi orang tua. Padahal bisa saja strategi yang sedang kita jalankan bisa berhasil suatu saat nanti.

Makanya di episode 10 kemarin, Nam Do San mengatakan perasaannya kepada ayahnya berikut ini,

 

  1. Kutu buku yang gemar merajut

Nam Do San ini termasuk laki-laki yang unik, lo. Walaupun dia termasuk orang yang cupu (culun punya) atau kutu buku, tapi dia punya hobi yang enggak semua orang mau menekuninya yaitu merajut. Merajut itu butuh kesabaran yang ekstra dan Nam Do San melakukan kegiatan merajut itu untuk menyalurkan amarahnya, termasuk keren, kan?

 

  1. Setia kawan dan lugu

Selain konflik percintaan, daya tarik dari drakor Start Up ini adalah tentang persahabatan. Bagaimana hubungan Nam Do San dengan kedua sahabatnya Yongsan dan Chulsan juga begitu menginspirasi.

Nam Do San pun termasuk anak yang lugu dan cepat percaya kepada orang lain. Hal ini tentu berbeda dengan Han Ji Pyeong. Terkadang rasa kepercayaannya kepada orang lain, membuatnya rugi. Seperti adegan dimana Nam Do San dibuatkan video kemenangan oleh sepupunya ini,

 

  1. Berpikir logis

Sepertinya sudah menjadi rahasia umum kalau anak-anak teknik itu lebih mendahulukan logika daripada perasaan. Itulah karakter Nam Do San. Contohnya, seperti ia tidak bisa menerima kalau karakter seseorang itu diidentikan dengan golongan darah.

 

  1. Sangat gigih ketika dia sudah memiliki ambisi

Nam Do San untuk soal mengambil kesempatan itu ibarat mesin disel. Yang mana harus dipanaskan agak lama, barulah setelah panas dia bisa digunakan dengan efektif. Untuk pembuktian fakta ini, silakan sahabat Lithaetr cari sendiri di drakor Start Up-nya. Pokoknya fakta ini diceritakan oleh ayahnya Nam Do San kepada Alex (seorang investor dari luar negeri yang tertarik kepadanya).

Yups, saya juga sudah mengeluarkan fakta-fakta tentang Nam Do San, sekarang saatnya membahas mengapa mereka berdua jadi viral.

 

Cara Pendekatan ala Han Ji Pyeong

Sempat disinggung sedikit di atas kalau Han Ji Pyeong tipikal yang sulit mengungkapkan perasaan. Makanya buat tim Nam Do San menjadi alasan kuat kalau Seo Dal Mi pasti memilih laki-laki lugu nan jenius itu.

Mari kita simak tulisan dari Penulis Buku ‘Fakta-Fakta tentang Laki-laki yang Sulit Dipahami Wanita’, Muhammad Ali Fakih berikut ini dulu. Bila laki-laki takut mengungkapkan cinta atau mengekspresikan perasaannya kepada wanita, apa yang akan terjadi?

Hal tersebut yang terkadang sulit dipahami oleh wanita yamg sulit mengungkapkan perasaan. Padahal ia tulus menampakkan perhatiannya kepada sang wanita, tapi ketika ditunggu yang pria tak kunjung menyatakan, bagaimana?

Itulah Han Ji Pyeong, cintanya yang menggebu kepada Seo Dal Mi bisa ia tutupi dengan baik. Cara yang bisa dilakukan adalah menilai dengan cermat dan kalau si perempuan berani tanyakan saja duluan. Seperti dua adegan berikut ini,

 

Cara Pendekatan ala Nam Do San

Berbeda dengan Han Ji Pyeong, Nam Do San terkesan lebih berani bertindak kalau soal cinta. Makanya tim Han Ji Pyeong merasa laki-laki kutu buku ini beruntung, karena lebih duluan bertemu, berkenalan, dan bersama-sama dengan Seo Dal Mi.

Setidaknya Nam Do San jujur sejak awal kalau dia tertarik dengan Seo Dal Mi. Ia berani mengambil kesempatan untuk bisa tampil keren dengan caranya sendiri di depan Seo Dal Mi.

Inilah dua adegan manis antara Nam Do San dan Seo Dal Mi,

 

Kira-kira Seo Dal Mi akan memilih yang mana?

 

Pendapat Lithaetr Pilih Han Ji Pyeong atau Nam Do San

Nah, kalau tadi Seo Dal Mi akan memilih yang mana? Kira-kira pendapat saya tentang dua karakter itu bagaimana, ya? Saya kagum dengan penulisnya, sebab dua karakter tersebut sama-sama kuat.

Han Ji Pyeong begitu bersinar dengan kelemahannya yang memang kurang tegas dalam mengatakan soal cinta, tapi bukan berarti dia tidak memberikan usaha untuk menunjukkan rasa sukanya.

Memang untuk karakter Han Ji Pyeong ini bisa dimengerti apabila kita pernah merasakan sulit menyatakan cinta, padahal kita tahu kalau kita suka banget sama dia. Saya pernah berada dalam posisi itu dan saya pun melakukan apa yang dilakukan Han Ji Pyeong.

Memberikan perhatian tanpa bisa menyatakan, tapi akhirnya berani saja mengatakan walaupun hasilnya tidak sesuai harapan tapi setidaknya rasa itu sudah terucap. Jadi selesai dan tidak ada penyesalan, sebab dia bukanlah jodoh kita.

Sementara untuk karakter Nam Do San, penulis berhasil membuat penonton menerima kalau sebuah kebohongan bisa diperbaiki dan justru membuat seseorang bisa berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Penulis memiliki pesan, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, sehingga pembuktian-pembuktian berikutnyalah yang akan menentukan apakah dia layak dimaafkan atau tidak.

Itulah pendapat saya soal Han Ji Pyeong dan Nam Do San. Sekali lagi ini soal selera. Yang jelas setiap selera atau pilihan pasti punya resikonya masing-masing. Jangan karena terlihat sukses dan keren pasti kita akan memiliki hidup bahagia di kala bersamanya, belum tentu juga.

Begitupun sebaliknya, bersama dengan orang yang baru berjuang pasti sengsara. Balik lagi kembali soal hati, siapakah yang membuat degup jantung kita lebih kencang? Bagaimana sudah mulai tercerahkan tentang pilihan yang akan dipilih? Ditunggu tanggapannya, ya. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Dapatkan 6 Keuntungan dengan Memanfaatkan Peluang Bisnis Coworking Space

5 Lesson Learned Drakor Twenty Five Twenty One untuk Remaja

6 Hal yang Perlu Disiapkan Saat Mudik