7 Animasi Terbaik Indonesia Ini Mampu Hilangkan Ketakutan Para Ibu

7 Animasi Terbaik Indonesia Ini Mampu Hilangkan Ketakutan Para Ibu

 
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
 
Mumpung lagi heboh dengan film Joker yang ternyata tidak layak untuk ditonton anak-anak, maka saya mencoba membahas tentang ketakutan para ibu dalam memilih tontonan yang baik dan tepat bagi anak-anak. Bagi ibu yang memiliki 3 anak usia pra sekolah, seperti saya ini, menanamkan iman, adab, dan akhlak yang baik menjadi konsentrasi atau pondasi awal nan utama. Idealnya, anak usia pra sekolah itu tidak boleh terpapar oleh gawai dan televisi, namun di era teknologi seperti sekarang rasanya agak sulit. Jadi, yang bisa kita lakukan adalah membatasi lamanya anak terpapar gadget atau televisi (screen time), dan memilih tontonan yang aman, layak, serta baik bagi anak.
 
Baca juga:
 
Maka film kartun atau animasilah yang menjadi piluhan utama para orang tua, khusunya ibu. Namun apakah film animasi ini sudah pasti aman bagi anak-anak? Ternyata tidak semua film animasi pun layak, aman, dan baik bagi anak-anak, bahkan beberapa justru semakin membuat para ibu takut, jangan sampai anak-anaknya nonton deh. Lalu, ada enggak sih film animasi yang mampu menghilangkan ketakutan para ibu? Simak terus ulasannya di sini, ya.

 

Urutan Film Animasi Anak

Mungkin bagi anak yang besar di tahun 80-an sampai 90-an akhir, dimana saat itu stasiun televisi saat itu belum sebanyak sekarang dan perkembangan internet juga belum semaju saat ini, ada tontonan yang begitu di nanti oleh anak-anak di masa itu, yaitu Unyil. Unyil adalah tokoh boneka tangan yang begitu populer bagi anak-anak era tahun 80-an hingga 90-an akhir. Ceritanya yang mengangkat tentang konflik-konflik anak SD seperti jangan membolos sekolah, menjenguk teman yang sakit, menabung, dan lain sebagainya ini mampu memberikan pesan-pesan positif bagi anak-anak. Makanya wajar jika tokoh Unyil kembali menjadi teman bagi anak-anak masa kini. Namun Unyil pun tampil dengan kekinian yaitu dalam bentuk versi kartun atau animasi.
 

(1) Petualangan Si Unyil

Gambar: youtube.com/Good News From Indonesia
Diambil dari sumber beritagar.id (31/03/2017), Perum Produksi Film Negara (PFN), salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mencoba menghidupkan kembali Si Unyil dalam format animasi 3 dimensi (3D) dan dibuat berseri dengan judul Petualangan Si Unyil. Dalam mewujudkan Unyil versi 3D ini PFN bekerja sama dengan beberapa studio animator dalam negeri dari beberapa daerah di Indonesia. Harapan PFN membuat Petualangan Si Unyil adalah agar bisa dijadikan lokomotif atau proyek percontohan, bagi pelaku animasi Indonesia untuk bisa memproduksi seperti standar broadcast. Tapi yang paling utama adalah menyuguhkan kepada anak-anak Indonesia tontonan yang baik dan penuh pengajaran positif di dalamnya.
 
Buat yang besar di tahun 80-an hingga 90-an akhir, adanya animasi ini menjadi sarana lepas rindu atau temu kangen nan melegakan. Mengapa? Sebab, Unyil yang lama ceritanya penuh pesan positif, jadi bagi anak-anak tahun 80-an dan 90-an akhir yang sekarang sudah menjadi orang tua, khususnya para ibu, adanya animasi ini bisa menjadi pilihan tontonan yang baik dan aman bagi anak-anak. Inilah cuplikan film animasi Petualangan Si Unyil,
 

(2) Keluarga Somat

Gambar: tabloidbintang.com
Kalau Si Unyil lebih terkesan serius, maka Keluarga Somat terkesan lebih jenaka dan santai. Bercerita tentang bagaimana konflik yang terjadi di Keluarga Pak Somat, menurut saya film animasi ini cukup menghibur dan memberikan pesan positif bagi anak-anak. Pesan positif yang bisa diambil dari Keluarga Somat seperti gunakan helm di jalan raya, jadilah anak yang jujur, belajar menghemat listrik serta air, dan lain sebagainya. Karena disampaikan dengan cara yang santai dan jenaka, memang perlu pendampingan orang tua ketika anak-anak menonton animasi ini, agar pesannya bisa lebih tersampaikan dengan kita berdiskusi dengan anak. Namun, film animasi ini sudah bisa menjadi salah satu pengurang rasa takut para ibu jika anak-anak ingin nonton kartun yang positif. Ini dia aksi Keluarga Somat yang jenaka,

 

(3) Entong

Gambar: mncanimation.com
Animasi yang terinspirasi dari sinetron berjudul sama, yaitu Entongini, bercerita tentang anak laki-laki bernama Entong yang rajin mengaji dan jujur. Entong adalah seorang anak yatim, sehingga kadang-kadang ia harus membantu ibunya jualan. Konfliknya adalah ketika Entong sering dijahilin sama teman-temannya dan ia pun berusaha membela diri. Di cerita Entong ini diajarkan untuk berani melawan jika kamu dibully. Entong mengajarkan anak-anak untuk berani bertindak melawan ketidak adilan. Itulah yang menurut saya menjadi pesan positif dari serial animasi ini. Penasaran bagaimana ceritanya? Ini ada cuplikannya kok,
 

(4) Adit Sopo Jarwo

Gambar: wowkeren
Animasi Adit Sopo Jarwo merupakan salah satu film kartun kesukaan saya, hehehe. Sebab animasi ini memiliki konflik yang kompleks seperti masalah persahabatan, cita-cita, harus tepat waktu, komitmen dalam bekerja, dan lain sebagainya. Daya tarik lainnya animasi ini mengajak tokoh inspirasi atau idola untuk hadir di cerita sebagai episode spesial atau khususnya. Episode spesial atau khusus yang saya sukai yaitu edisi almarhum Bapak BJ Habibie dan Armand Maulana. Inilah sosok almarhum eyang Habibie di edisi khusus Adit Sopo Jarwo,
 

(5) Lorong Waktu

Gambar: brilio
Selain Entong, inilah animasi yang terinspirasi juga dari sinetron berjudul sama, yaitu Lorong Waktu. Bercerita tentang petualangan anak kecil bernama Zidane dan Ustadznya di perjalanan lorong waktu. Dari perjalanan lorong waktu itulah pesan-pesan positif di dapatkan seperti jangan mengejek teman, bersedekah, dan lain sebagainya. Sinetron ini dulu tenar di tahun 90-an akhir hingga 2000-an awal. Saya juga termasuk penggemar sinetron ini dulu, hehehe. Jadi senang deh kalau ada versi animasinya, bisa buat tontonan positif bagi anak-anak deh. Nih, di tonton cuplikannya,

 

(6) Nussa dan Rara

Gambar: tribunnews
Ini nih, salah satu animasi yang lagi fenomenal dan menjadi tren masa kini. Berisi tentang adab-adab positif sebagai seorang muslim dikupas secara ringan lewat animasi ini. Nussa dan Rara ini adalah animasi favoritnya anak-anak saya. Tayang setiap Jumat di channel youtube-nya Nussa Official, pasti hari Sabtu atau Ahad sudah minta lihat cerita terbarunya. Pokoknya jatuh cinta berat deh sama animasi satu ini. Kalau enggak percaya saya kasih tahu cuplikannya deh,
 

(7) Syamil dan Dodo

Gambar: apk-dl.com/film-kartun-dodo-dan-syamil
Selain Nussa dan Rara, ada animasi lagi yang mengajarkan tentang adab Islam yaitu Syamil dan Dodo. Persahabatan antara Syamil dan Dodo yang sering memiliki perbedaan pendapat ini memberikan pesan-pesan positif bagi anak-anak seperti jangan menilai seseorang dari penampilan semata, jangan ambil sesuatu yang bukan miliki kita, dan lain sebagainya. Biar lebih paham ceritanya seperti apa, simak dulu saja deh cuplikannya berikut ini,
Itulah 7 animasi yang mengurangi rasa takut para ibu dalam memberikan tontonan yang aman dan baik bagi anak-anak. Kalau sahabat favoritnya yang mana? Silakan berikan tanggapannya di kolom diskusi ya. Terima kasih.
 
Oh iya baca juga:

 

 
#writober #RBMIPJakarta #ibuprofesionaljakarta #hari5 #takut

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Dapatkan 6 Keuntungan dengan Memanfaatkan Peluang Bisnis Coworking Space

5 Lesson Learned Drakor Twenty Five Twenty One untuk Remaja

6 Hal yang Perlu Disiapkan Saat Mudik